Kamis, 15 November 2012

Memproduksi Barang dan Jasa Kelas Dunia.

Ayoo berbagi materi lagi..
Sekarang saya akan berbagi tentang materi Memproduksi Barang dan Jasa Kelas Dunia.
Untuk memproduksi barang dan jasa kelas dunia, pertama kita harus mempelajari apa yang harus dilakukan para pemanufaktur untuk menjadi lebih kompetitif. Yang harus dilakukan oleh para pemanufaktur yaitu :
1. Fokus pada pelanggan. Maksudnya adalah produsen fokus pada apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan.
2. Mempertahankan hubungan. Contohnya saja dengan pemasok yang akan menyalurkan kepada konsumen agar tercipta transaksi yang lancar.
3. Pengembangan yang kontinu. Produsen harus melakukan inovasi agar tetap laku di pasaran dan tidak ketinggalan jaman.
4. Fokus pada  kualitas. Seorang produsen yang baik akan tetap mempertahankan kualitas baik pada barang yang dihasilkan. karena hal ini juga merupakan salah satu faktor agar tetap kompetitif.
5. Menghemat biaya. Walaupun seorang produsen harus melakukan pengembangan yang kontinu dan mempertahankan kualitas, tapi produsen harus tetap melakukan hal itu sesuai dengan keuangan yang tersedia. Jangan sampai produsen terlalu berlebihan karena ingin tetap kompetitif.
6. Mengandalkan internet. Mengapa harus mengandalkan internet? Karena di internetlah seorang produsen bisa memperoleh informasi yang lengkap mengenai pasar sasaran, peluang pemasaran, dll.
7. Teknik produksi yang baru. Maksudnya disini sama seperti pengembangan yang kontinu.
Tahapan yang dilakukan mulai dari produksi sampai  manajemen operasi ada 3. Yang pertama adalah produksi. produksi adalah pembuatan barang dan jasa dengan faktor produksi. yang kedua adalah manajemen produksi. Manajemen produksi adalah pengolahan aktivitas perusahaan untuk membuat barang. Dan yang terakhir adalah manajemen operasi. Manajemen operasi adalah area untuk mengubah sumber menjadi barang dan jasa.
Proses produksi dimulai dari form utility, manufaktur proses, proses perakitan, proses berkelanjutan, dan proses sebentar-sebentar.
Ada 3 kebutuhan untuk meningkatkan produksi :
1. Menyediakan produk dan jasa berkualitas tinggi sebagai respon terhadap permintaan pelanggan.
2. Memberikan kualitas yang dapat diterima.
3. Menyediakan segala sesuatu dengan biaya serendah mungkin.
Hal-hal yang meningkatkan kreativitas terdiri dari 42% inovasi. Dimana yang dimaksud inovasi adalah sebuah proses mencari cara atau ide baru untuk meningkatkan produktivitas. 8% capital improvement atau modal perbaikan. 12% staff downsizing atau menghemat tenaga kerja. 12% outsourcing, dan 8% lain-lain.
Alat bantu pengembangan produksi dengan komputer ada 3.
1. Computer Aided Design (CAD). Yaitu design dibantu oleh komputer.
2. Computer Aided Manufacturing (CAM). Yaitu manufaktur yang dibantu dengan komputer.
3. Computer Integrated Manufacturing (CIM). Yaitu pendektan manufaktur menggunakan komputer. CIM merupakan integrasi dari semua proses (design, perencanaan, akivitas produksi). CIM juga membantu memastikan semua proses berjalan sesuai keinginan perusahaan. Beberapa kelebihan dari CIM yaitu, proses produksi paling cepat dan jarang terjadi kesalahan.
Kemudian saya akan sedikit mengulas tentang teknik produksi. Teknik produksi dibagi menjadi 3. Yang pertama, manufaktur yang fleksibel. Teknik produksi yang satu ini melibatkan rancangan mesin. Yang kedua adalah manufaktur yang ramping. Yaitu memproduksi barang lebih sedikit dari produksi massal sehingga bersifat kontinu. Dan yang terakhir adalah penyesuaian massa yang digunakan sebagai sektor layanan.
Selanjutnya, perencanaan manajemen operasi dibagi menjadi beberapa bagian.
Yang pertama adalah Lokasi fasilitas. Yang dimaksud lokasi fasilitas adalah suatu proses pemilihan lokasi untuk pemasaran, dengan tujuan untuk memudahkan konsumen melakukan transaksi.
Yang kedua adalah tata ruang fasilitas, yaitu susunan fisik sumber, termasuk orang dalam produksi.
Yang ketiga, perencanaan persyaratan bahan. Yaitu sistem manajemen operasi berbasis komputer.
Selanjutnya, pembelian atau fungsi dalam sebuah perusahaan.
Kemudian, pengendalian inventaris yang tepat pada waktunya. Yaitu proses produksi dimana inventaris minimum disimpan dalam gedung.
Yang terakhir adalah kontrol kualitas, yaitu secara konsisten perusahaan memproduksi apa yang diinginkan pelanggan. Kontrol kualitas dibagi lagi menjadi 6 bagian yaitu :
1. Kualitas sigma enam : cara konsisten dalam memproduksi apa yang diinginkan pelanggan dengan memperbaiki kesalahan sebelumnya.
2. Kontrol kualitas statis : Pengawasan terhadap semua proses produksi
3. Kontrol kualitas statis : pengambilan sampel-sampel pada produksi
4. The baldrige award : suatu organisasi dapat mengikuti baldrige award dengan syarat kepemimpinan, pasar dan pelanggan, hasil bisnis, manajemen proses, analisis, proses manufaktur, dan SDM.
5. ISO 9000 : diberikan kepada orang yang berkualitas
6. ISO 14000 : Koleksi praktik-praktik terbaik dari perusahaan, tidak menentukan tingkat kerja.
ISO didirikan pada tahun 1947, berasal dari bahasa yunani “ISOS” yang berarti kesatuan. ISO mengurus standarisasi dan dikembangkan oleh para ahli mulai dari model yang paling simpel. Di akhir 2004, total sertifikat dunia :
- ISO 9000 – 670,000 di 154 negara
- ISO 14000 – 90,000 di 127 negara tentang bagaimana pemenuhan perusahaan kewajiban terhadap lingkungan,
Yang melakukan sertifikasi adalah lembaga yang memang telah ditugaskan.
Prosedur kendali ada 2, yaitu evaluasi program dan teknik tinjauan (program evaluation and review technique-PERT) dan bagan gantt (gantt chart). 
Langkah-langkah PERT:
1. Menganalisis dan mengurutkan tugas-tugas yang harus dilakukan.
2. Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.
3. Menggambar jaringan PERT yang mengilustrasikan informasi dari langkah 1 dan 2.
4. Mengidentifikasikan jalan penting.
Sedangkan “Bagan Gantt” dinamai menurut pengembangnya, Henry Gantt. Dan grafik batang yang menunjukkan proyek yang sedang dikerjakan dan seberapa banyak yang telah diselesaikan dalam waktu tertentu
sumber : mbak Triandina Wulandari yang cantik ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar