Jumat, 30 November 2012

BAB 6 PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN


PENGENALAN TUJUAN DAN RENCANA
  • Tujuan (goal) didefinisikan sebagai kondisi di masa depan yang diinginkan dan coba diwujudkan oleh perusahaan. 
  • Rencana (plan) adalah cetak biru yang digunakan untuk mencapai tujuan dan menentukan alokasi sumber daya, waktu, tugas, serta tindakan lain yang diperlukan.
TINGKAT TUJUAN DAN RENCANA

Tujuan dan rencana taktis merupakan tanggung jawab manajer menegah, termasuk kepala devisi utama atau unit fungsional.
  • Rencana operasional mengidentifikasi prosedur atau proses tertentu yang di perlukan oleh tingkatan perusahaan yang lebih rendah. Manajer lini depan dan supervisor menyusun rencana operasional yang berfokus pada tugas dan proses tertentu serta membantu mewujudkan tujuan taktis dan strategis. Perencanaan di satu tingkat dapat mempengaruhi perencanaan di tingkat lain.
MANFAAT TUJUAN DAN PERENCANAAN
  •  Legitimasi : Misi perusahaan menggambarkan maksud dan alasan keberadaannya.
  • Sumber Motivasi da Komitmen : Tujuan dan rencana meningkatkan motivasi dan komitmen pegawai dengan meminimalisasi ketidakpastian dan memperjelas hal-hal yang mesti mereka capai.
  • Alokasi Sumber Daya : Tujuan membantu para manajer memutuskan untuk bidang apa mereka harus mengalokasikan sumber daya.
  • Panduan Tindakan : Tujuan dan rencana memberi arahan dengan memfokuskan pehatian kepada target-target tertentu dan mengarahkan upaya pegawai untuk mencapai sasaran penting.
  • Dasar Pengambilan Keputusan : Dengan menetapkan tujuan dan melakukan perencanaa, para manajer apa yang hendak dicapai oleh perusahaan.
  • Standar Kinerja : Karena memutuskan hasil yang hendak dicapai perusahaan, tujuan juga berfungsi sebagai kriteria kinerja dan standar penilaian.
PROSES PERENCANAAN PERUSAHAAN
  1.  Membuat Rencana : menetuka visi misi dan menetapkan tujuan.
  2. Menerjemahkan Rencana : membuat rencana dan sasaran taktis, memtakan srategi, membuat rencana kontingen dan skenario, dan membentuk tim intelejen.
  3. Merencanakan Operasi : membuat tujuan dan rencana operasional, memilih ukuran dan target, menentukan tuuan abadi, dan membuat perencanaan krisis.
  4. Melaksanakan Rencana : menggunakan manajemen bersasaran, menggunakan panel instrumen kerja, menggunakan rencana sekali pakai, dan menggunakan tanggung jawab terdesentralisasi.
  5. Memonitor dan Mempelajari : mengevaluasi perencanaan dan mengevaluasi operasi
TUJUAN PERUSAHAAN

Menetapkan tujuan diawali oleh para manajer puncak. Keseluruhan proses perencanaan dimulai dengan menetapkan misi dan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
  • Misi Perusahaan
Misi yang berarti dasar keberadaan perusahaan, berada di puncak hierarki tujuan. Misi menjabarkan nilai-nilai, cita-cita dan dasar keberadaan prusahaan.
Pernyataan misi formal adalah gambaran umum tujuan yang membedakan suatu perusahaan dari perusahaan lain yang sejenis. Pernyataan misi yang tepat dapat mningkatkan motivasi pegawai dan kinerja perusahaan.
  • Tujuan dan Rencana
=> Tujuan strategis (strategic goal)  : Pernyataan umum mengenai masa depan yang ingin dicapai perusahaan.
=> Rencana strategis (strategic plan) : Menentukan langkah – langkah dan tindakan – tindakan yang akan diambil perusahaan untuk mencapai tujuan strategis.
=> Tujuan taktis (tactical goals) : Hasil hasil yang hendak dicapai oleh divisi-divisi dan departemen-departemen utama di perusahaan.
=> Rencana taktis (tactical plan) : Membantu melaksanakan rencana strategis utama dan mencapai bagian tertentu dari strategis perusahaan.
=> Tujuan operasional (operational goals) : Hasil yang diharapkan dari departemen, kelompok kerja, dan individu pegawai.
=> Rencana operasional (operational plans) : Disusun di tingkat perusahaan yang lebih rendah untuk menentukan langkah-langkah dan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan operasional dan untuk mendukung rencana taktis.
  • Menyelaraskan Tujuan Melalui Peta Strategi
Teknik yang makin populer untuk menyesuaikan tujuan adalah membuat peta strategi. Peta strategi (strategy map) adalah gambaran visual dari faktor-faktor penting pendorong kesuksesan perusahaan yang mennujukan hubungan antara tujuan dan rencana spesifik di setiap bidang.

PERENCANAAN OPERASIONAL

# Kriteria Tujuan Efektif
  1. Spesifik dan terukur
  2. Memiliki jangka waktu yang pasti
  3. Mencakup hasil-hasil penting
  4. Menantang tetapi realistis
  5. Dikaitkan dengan imbalan
# Manajemen Bersasaran
  1. Menetapkan tujuan
  2. Membuat rencana tindakan
  3. Mengevaluasi kemajuan
  4. Menilai kinerja secara keseluruhan
# Rencana Sekali Pakai dan Rencana Tetap
  • Rencana sekali pakai (single-use plans) dibuat untuk mencapai sejumlah tujuan yang kemungkinan tidak berulang di masa depan. 
  • Rencana tetap (standing plans) adalah rencana berkelanjutan yang memberi panduan melakukan dan mengatasi tugas atau situasi yang terjadi secara berulang di perusahan
MEMBUAT PERENCANAAN DALAM LINGKUNGAN YANG BERGEJOLAK

• Perencanaan Kontingensi (contingent planning)
Menentukan respons perusahaan ketika mengalami kondisi darurat, kemerosotan, maupun situasi tak terduga.

• Pembuatan Skenario (scenario building)
Melibatkan langkah-langkah untuk mengamati tren dan kesinambungan yang sedang terjadi, serta memvisualisasikan kemungkinan-kemungkinan yang lebih baik di masa depan.

• Perencanaan Krisis
Memungkinkan menghadapi kejadian-kejadian merugikan tak terduga yang dapat berpontensi merugikan perusahaan jika para manajer tidak siap untuk merespons dengan cepat dan tepat. Dua tahapan penting :
- Pencegahan krisis
Melibatkan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh para manajer untuk mencegah krisis dan mendeteksi tanda-tanda peringatan potensi krisis.
- Persiapan krisis
Tahap persiapan krisis mencakup semua perencanaan terperinci untuk menangani krisis yang terjadi. Tiga langkah yang dilakukan:
(1) memebntuk tim manajemen krisis dan juu bicara perusahaan;
(2) membuat rencana manajemen krisis secara terperinci; dan
(3) membangunsistem komunikasi yang efektif.

MEMBUAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI KINERJA TINGGI

• Pendekataan Perencanaan Tradisional
Dilakukan sepenuhnya oleh eksekutif puncak dengan menggunakan jasa konsultan atau yang lebih umum lagi.

• Pendekataan Perencanaan Kinerja Tinggi
Adalah dengan melibatkan semua anggota perusahaan. Dan terkadang pihak-pihak luar yang berkepentingan, dalam proses perencanaan.

• Menetapkan Tujuan Abadi untuk Mencapai Kualitas Unggul
Tujuan abadi adalah tujuan yang masuk akal tetapi ambisius yang dinyatakan dengan jelas, memaksa dan imajinatif sehingga dapat menyemangati pegawai untuk mencapi kualitas unggul.

• Menggunakan Panel Instrumen Kinerja
Sebagai cara bagi kalangan eksekutif untuk mengawasi indikator-indikator penting kinerja.

• Membentuk Tim Intelejen
Mengantisipasi dan mengelola kondisi lingkungan yang tidak menentu dan bergejolak merupakan bagian penting dari perencanaan.




sumber : Era Baru Manajemen, Richard L. Daft buku 1 edisi 9

Kamis, 29 November 2012

BAB 1 MANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT


MANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT

Manajemen adalah pencapaian berbagai tujuan organisasional secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan, pengendalian sumber daya organisasional.

EMPAT FUNGSI MANAJEMEN

  1. Perencanaan : mengidentifikasi berbagai tujuan untuk kinerja organisasi di masa depan serta memutuskan tugas dan penggunaan sumberdaya yang di perlukan untuk mencapainya.
  2.  Pengelolaan : fungsi manajemen yang mencakup penentuan tugas, pengelompokan tugas dan pengeloalaan sumber daya di seluruh perusaahan. 
  3.  Kepemimpinan : fungsi manajemen yang mencakup penggunaan pengaruh untuk memotivasi  karyawan guna mencakup tujan organisasional. 
  4.  Pengendalian : fungsi manajemen yang memonitor aktivitas karyawan, menetukan apakah organisasi sejalan dengan tujuannya dan membuat koreksi kerja jika di perlukan.
KINERJA ORGANISASIONAL
  •  Organisasi secara formal sebagai suatu entitas social yang diarahkan oleh tujuan dan dibangun secara sengaja. Entitas social berarti terdiri atas dua atau lebih orang. 
  •  Efekttifitas orgaisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang disiapkan.
  • Efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional.
KETERAMPILAN MANAJEMEN
  1. Keterampilan Konseptual : Kemampuan kognitif untuk melihat organisasi sebagai suatu system utuh dan hubungan antar bagiannya. Keterampilan konseptual mencakup pemikiran, pemrosesan informasi, dan kemampuan perencanaan manajer. 
  2. Keterampilan Interpersornal : Kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta bekerja secara efektif sebagai anggota tim. Keterampilan ini tercermin lewat kemampuan manajer untuk berhubungan dengan orang lain, termasuk kemampuan memotivasi, memfasilitasi, mengoordinasi, memimpin, mengomunikasikan dan menyelesaikan konflik. 
  3. Keterampila Teknis : Pemahaman dan penguasaan dalam melaksanakan tugas tertentu. Keterampilan ini mencakup penguasaan metode, teknik, dan peralatan yang digunakan dalam fungsi-fungsi tertentu seperti rekayasa, manufaktur atau keuangan.

JENIS - JENIS MANAJEMEN
  •  Perbedaan Vertikal
Manajer Puncak
Berada di tingkat teratas hirarki dan bertanggung jawab terhadap keseluruhan organisasi.

Manajer Tingkat Menengah
Bekerja di tingkat menengah organisasi dan bertanggung jawab untuk unit-unit bisnis dan departemen-departemen utama.

Manajer Proyek
Bertanggung jawab untuk proyek kerja temporer yang melibatkan partisipasi orang dari beragam fungsi.

Manajer lini pertama
Bertanggung jawab secara lansung terhadap produksi dan jasa.
  •  Perbedaan Horisontal
Manajer Fungsional
Bertanggung jawab bagi departemen-departemen yang mengerjakan tugas fungsional tunggal dan memiliki karyawan dengan pelatihan dan keterampilan yang serupa.

Manajer Umum
Bertanggung jawab bagi sejumlah departemen yang mengerjakan beragam fungsi.

AKTIVITAS MANAJER

  • ciri aktivitas manaejerial :
 Keragaman, fragmentasi 
 Durasi yang singkat 
 Hidup cepat manajer melakukan banyak pekerjaan dengan kecepatan yang dimiliki 

PERAN MANAJER

  1. Peran Informasi : Peran Informasi adalah berbagai aktivitas yang dilakukan untuk merawat dan membangun jaringan informasi.
  2. Peran Interpersonal : Peran Interpersonal berkenaan dengan hubungan dengan orang lain dan berkaitan dengan keterampilan interpersonal yang telah dibahas.
  3. Peran Keputusan : Peran Keputusan berkenaan dengan berbagai peristiwa yang di dalamnya manajer harus menentukan sikap dan mengambil tindakan.

MANAJEMEN DAN TEMPAT KERJA BARU

  • Karakteristik tempat kerja baru
Tempat kerja baru merupakan suatu digitalisasi bisnis, dalam artian terdapat perubahan cara kerja, karyawan, dan tempat kerja itu sendiri secara radikal. Sementara tempat kerja lama lebih bersifat terbiasa dengan prosedur standar yang telah ada.
  • Kompetensi Manajemen Baru
Menghadapi transisi ini, para manajer harus memikirkan kembali pendekatan mereka dalam mengorganisasikan, mengarahkan, dan memotivasi para karyawan. Para manajer terbaik hari ini meninggalkan pola pikir perintah-dan-kendalikan mereka guna berfokus untuk melatih dan membimbing, menciptakan organisasi yang cepat, fleksibel, inovatif, dan berorientasi hubungan.







Sumber : Era Baru Manajemen, Richard L. Daft. buku 1, edisi 9

Kamis, 15 November 2012

TENTANG SAYA

Hai.... nama ku VANIA PUTRI OCTAVIA, aku lahir  di Kupang, NTT tanggal 9 Oktober tahun 1994.aku anak pertama dari tiga bersaudara, aku punya dua adik kandung, satu cowok dan satu cewek. Hobby aku  nyanyi kayaknya... heheh... aku sekarang kuliah di STIE PERBANAS SURABAYA, dan alasan saya membuat blog ini karena ada tugas mata kuliah yang mewajibkan mahasiswanya memiliki blog yang nantinya akan digunakan sebagai ulasan topik ato materi yang sudah di presentasikan dikelas atau di mata kuliah “Pengantar Bisnis dan Manajemen.
VANIA PUTRI OCTAVIA
2012310771
L

Memproduksi Barang dan Jasa Kelas Dunia.

Ayoo berbagi materi lagi..
Sekarang saya akan berbagi tentang materi Memproduksi Barang dan Jasa Kelas Dunia.
Untuk memproduksi barang dan jasa kelas dunia, pertama kita harus mempelajari apa yang harus dilakukan para pemanufaktur untuk menjadi lebih kompetitif. Yang harus dilakukan oleh para pemanufaktur yaitu :
1. Fokus pada pelanggan. Maksudnya adalah produsen fokus pada apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan.
2. Mempertahankan hubungan. Contohnya saja dengan pemasok yang akan menyalurkan kepada konsumen agar tercipta transaksi yang lancar.
3. Pengembangan yang kontinu. Produsen harus melakukan inovasi agar tetap laku di pasaran dan tidak ketinggalan jaman.
4. Fokus pada  kualitas. Seorang produsen yang baik akan tetap mempertahankan kualitas baik pada barang yang dihasilkan. karena hal ini juga merupakan salah satu faktor agar tetap kompetitif.
5. Menghemat biaya. Walaupun seorang produsen harus melakukan pengembangan yang kontinu dan mempertahankan kualitas, tapi produsen harus tetap melakukan hal itu sesuai dengan keuangan yang tersedia. Jangan sampai produsen terlalu berlebihan karena ingin tetap kompetitif.
6. Mengandalkan internet. Mengapa harus mengandalkan internet? Karena di internetlah seorang produsen bisa memperoleh informasi yang lengkap mengenai pasar sasaran, peluang pemasaran, dll.
7. Teknik produksi yang baru. Maksudnya disini sama seperti pengembangan yang kontinu.
Tahapan yang dilakukan mulai dari produksi sampai  manajemen operasi ada 3. Yang pertama adalah produksi. produksi adalah pembuatan barang dan jasa dengan faktor produksi. yang kedua adalah manajemen produksi. Manajemen produksi adalah pengolahan aktivitas perusahaan untuk membuat barang. Dan yang terakhir adalah manajemen operasi. Manajemen operasi adalah area untuk mengubah sumber menjadi barang dan jasa.
Proses produksi dimulai dari form utility, manufaktur proses, proses perakitan, proses berkelanjutan, dan proses sebentar-sebentar.
Ada 3 kebutuhan untuk meningkatkan produksi :
1. Menyediakan produk dan jasa berkualitas tinggi sebagai respon terhadap permintaan pelanggan.
2. Memberikan kualitas yang dapat diterima.
3. Menyediakan segala sesuatu dengan biaya serendah mungkin.
Hal-hal yang meningkatkan kreativitas terdiri dari 42% inovasi. Dimana yang dimaksud inovasi adalah sebuah proses mencari cara atau ide baru untuk meningkatkan produktivitas. 8% capital improvement atau modal perbaikan. 12% staff downsizing atau menghemat tenaga kerja. 12% outsourcing, dan 8% lain-lain.
Alat bantu pengembangan produksi dengan komputer ada 3.
1. Computer Aided Design (CAD). Yaitu design dibantu oleh komputer.
2. Computer Aided Manufacturing (CAM). Yaitu manufaktur yang dibantu dengan komputer.
3. Computer Integrated Manufacturing (CIM). Yaitu pendektan manufaktur menggunakan komputer. CIM merupakan integrasi dari semua proses (design, perencanaan, akivitas produksi). CIM juga membantu memastikan semua proses berjalan sesuai keinginan perusahaan. Beberapa kelebihan dari CIM yaitu, proses produksi paling cepat dan jarang terjadi kesalahan.
Kemudian saya akan sedikit mengulas tentang teknik produksi. Teknik produksi dibagi menjadi 3. Yang pertama, manufaktur yang fleksibel. Teknik produksi yang satu ini melibatkan rancangan mesin. Yang kedua adalah manufaktur yang ramping. Yaitu memproduksi barang lebih sedikit dari produksi massal sehingga bersifat kontinu. Dan yang terakhir adalah penyesuaian massa yang digunakan sebagai sektor layanan.
Selanjutnya, perencanaan manajemen operasi dibagi menjadi beberapa bagian.
Yang pertama adalah Lokasi fasilitas. Yang dimaksud lokasi fasilitas adalah suatu proses pemilihan lokasi untuk pemasaran, dengan tujuan untuk memudahkan konsumen melakukan transaksi.
Yang kedua adalah tata ruang fasilitas, yaitu susunan fisik sumber, termasuk orang dalam produksi.
Yang ketiga, perencanaan persyaratan bahan. Yaitu sistem manajemen operasi berbasis komputer.
Selanjutnya, pembelian atau fungsi dalam sebuah perusahaan.
Kemudian, pengendalian inventaris yang tepat pada waktunya. Yaitu proses produksi dimana inventaris minimum disimpan dalam gedung.
Yang terakhir adalah kontrol kualitas, yaitu secara konsisten perusahaan memproduksi apa yang diinginkan pelanggan. Kontrol kualitas dibagi lagi menjadi 6 bagian yaitu :
1. Kualitas sigma enam : cara konsisten dalam memproduksi apa yang diinginkan pelanggan dengan memperbaiki kesalahan sebelumnya.
2. Kontrol kualitas statis : Pengawasan terhadap semua proses produksi
3. Kontrol kualitas statis : pengambilan sampel-sampel pada produksi
4. The baldrige award : suatu organisasi dapat mengikuti baldrige award dengan syarat kepemimpinan, pasar dan pelanggan, hasil bisnis, manajemen proses, analisis, proses manufaktur, dan SDM.
5. ISO 9000 : diberikan kepada orang yang berkualitas
6. ISO 14000 : Koleksi praktik-praktik terbaik dari perusahaan, tidak menentukan tingkat kerja.
ISO didirikan pada tahun 1947, berasal dari bahasa yunani “ISOS” yang berarti kesatuan. ISO mengurus standarisasi dan dikembangkan oleh para ahli mulai dari model yang paling simpel. Di akhir 2004, total sertifikat dunia :
- ISO 9000 – 670,000 di 154 negara
- ISO 14000 – 90,000 di 127 negara tentang bagaimana pemenuhan perusahaan kewajiban terhadap lingkungan,
Yang melakukan sertifikasi adalah lembaga yang memang telah ditugaskan.
Prosedur kendali ada 2, yaitu evaluasi program dan teknik tinjauan (program evaluation and review technique-PERT) dan bagan gantt (gantt chart). 
Langkah-langkah PERT:
1. Menganalisis dan mengurutkan tugas-tugas yang harus dilakukan.
2. Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.
3. Menggambar jaringan PERT yang mengilustrasikan informasi dari langkah 1 dan 2.
4. Mengidentifikasikan jalan penting.
Sedangkan “Bagan Gantt” dinamai menurut pengembangnya, Henry Gantt. Dan grafik batang yang menunjukkan proyek yang sedang dikerjakan dan seberapa banyak yang telah diselesaikan dalam waktu tertentu
sumber : mbak Triandina Wulandari yang cantik ;)

MEMILIH KEPEMIMPINAN BISNIS

Sekarang kita lanjut ke topik kedua yaitu
MEMILIH KEPEMIMPINAN BISNIS
Ditopik yang kedua ini di presentasikin oleh kelompok dua.  Yang pertama dijelaskan adalah perusahaan kepemiklikan tunggal, yaitu  perusahaan yang dimiliki 1 orang. Ke untungan dari ini adalah labanya adalahak pribadi sipemilik, memulai dan mengahiti usaha dengan mudah, menjadi atasan di perusahaan sendiri dan masih banyak keuntungan-keuntungan yanglain. Ada pun kerugian yang dimiliki oleh perusahaan ini yaitu si pemilik pasti terkena kewajiban terbatas,kesulitan manajeman, komitmen waktu yang besar, dan banyak lagi yang lain..
Ada juga yang di sebut dengan Korporasi ya itu entitas berizin. Perusahan berbentuk ini juga memiliki keuntungan dan kerugian. Ke untungannya adalah bisa berinvestasi dengan menjual saham, menarik karyawan, pemisahan kepemilikan dengan manajemen dan masih banyak yang lain. Kerugian dari perusahan yang berbentuk korporasi adalah perusan dan pemilik akan di kenakan pajak ganda dan kemungkinan terjadi konflik.
Ada juga yang namanya perusahaan rekanan yaitu perusahaan yang dalam menjalankanya di atur oleh dua orang atau lebih. Perusahan ini juga memiliki keuntungan ya itu memilikin uang lebih, kehidupan lebih lama ,kemudian pajak yang dikenakan juga tidak khusus. Sedangkan kerugiannya adalah pembagian labanya kurang efektif, seringkali terjadi pertikaian, dan masih banyak yang lain.
Mereka juga menjelaskan bahwa individu juga dapat membentuk badan hukum dan korporasi.
Perusahaan kewajiban terbatas  memiliki ke untungan yaitu memiliki kewajiban terbatas, memiliki pilang pada pajaknya, aturan kepemilikan yang fleksibel. Sedangkan kerugiannya tidak ada saham, pajak untuk diri sendiri dan lain-lain.
Waralaba juga memiliki keuntungan ya itu :
-          Konsep bisnis jelas
-          Kontrol bisnis
-          Menjalankan konsep
Kerugiannya adalah :
-          Berbagi hasil keuntungan
-          Tidak banyak membantu menjalankan bisnis.

Keuntungan perusahaan kepemilikan tunggal :
  •      Dapat memulai dengan mudah, dan juga mengakhiri dengan mudah.
  •      Adanya kepemilikan atas laba perusahaan
  •      Kebanggaan atas pemilik
  •      Meninggalkan warisan
  •      Tidak ada pajak khusus
  •      Bisa menjadi atasan perusahaan sendiri
Sedangkan kerugian dari perusahaan kepemilikan tunggal :
  •      Kewajiban terbatas
  •      Sumber Daya Financial yang terbatas
  •      Kesulitan manajemen
  •      Komitmen waktu yang besar
  •      Pertumbuhan yang terbatas
  •      Rentan hidup terbatas
Yang kedua adalah Korporasi. Korporasi adalah entitas legal berizin dari negara bagian dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari para pemiliknya. Pemilik korporasi adalah pemegang sahamnya. Sama seperti perusahaan kepemilikan tunggal, korporasi juga mempunyai keuntungan dan kerugian.
Beberapa keuntungan perusahaan korporasi :
  •      Lebih banyak uang untuk diinfestasi
  •      Dapat dengan mudah mencari karyawan
  •      Pemisahan kepemilikan dari manajemen
Beberapa kerugian perusahaan koorporasi :
  •      Pemajakan ganda
  •      Kemungkinan terjadi konflik antara pemegang saham
Selanjutnya adalah Perusahaan Rekanan. Dari namanya saja, kita bisa mengetahui bahwa perusahaan rekanan adalah suatu legal bisnis yang diatur 2 orang atau lebih. Perusahaan rekanan dibagi menjadi 3 : (1) Perusahaan rekanan umum dimana semua pemilik bisnis ikut langsung dalam suatu pekerjaan dan ikut bertanggung jawab (2) Perusahaan rekanan terbatas terdiri dari 1 rekanan umum atau lebih (3) Perusahaan rekanan terbatas master ini seperti korporasi tetapi diberi pajak agar mengurangi pendapatan korporasi.
Keuntungan perusahaan rekanan :
  •      Lebih banyak sumber finansial
  •      Manajemen bersama dan keterampilan dan pengetahuan gabungan atau komplementer
  •      Kemampuan bertahan hidup lebih lama
  •      Tidak ada pajak khusus
Kerugian perusahaan rekanan :
  •      Kewajiban tidak terbatas
  •      Pembagian laba
  •      Perselisihan antara rekanan
  •      Kesulitan untuk berhenti
Berikutnya Perusahaan Kewajiban Terbatas. Perusahaan jenis ini mirip dengan korporasi S, tetapi tanpa persyaratan dan kelayakan khusus.
Keuntungan perusahaan kewajiban terbatas :
  •      Kewajiban terbatas
  •      Pilihan pada pemajakan
  •      Aturan kepemilikan yang fleksibel
  •      Distribusi laba dan kerugian yang fleksibel
  •      Fleksibilitas operasi
Kerugian perusahaan kewajiban terbatas :
  •       Tidak ada saham
  •       Rentang hidup yang terbatas
  •       Insentif yang lebih sedikit
  •       Pajak
  •       Pekerjaan surat-menyurat
Waralaba adalah perjanjian dimana seseorang dengan ide bagus untuk bisnis menjual hak untuk menggunakan nama bisnis tersebut dan untuk menjual produk atau jasa kepada orang lain dalam sebuah teritorial tertentu.
Keuntungan waralaba :
  •       Bantuan manajemen dan pemasaran
  •       Kepemilikan pribadi
  •       Nama yang dikenal secara nasional
  •       Nasihat dan bimbingan finansial
  •       Tingkat kegagalan yang lebih rendah
Kerugian waralaba :
  •      Biaya awal yang besar
  •      Laba yang dibagi
  •      Regulasi manajemen
  •      Pelarangan untuk menjual
  •      Pewaralaba yang curang
E-commerce dan penggunaan teknologi dalam waralaba meliputi penjualan, pemasaran, dan penyebaran produk-produk.
Sekian kesimpulan materi kedua dari saya. Semoga bermanfaat :)

PEMASARAN : MEMBANGUN HUBUNGAN PELANGGAN

PEMASARAN : MEMBANGUN HUBUNGAN PELANGGAN
Berbagi materi hasil presentasi minggu kedua materi ketiga nih teman-temaaaan :D :)
Pembukaan tentang evaluasi bidang pemasaran nih….
Dari materi yang saya dapat tadi nih, evolusi bidang pemasaran ada 3 :

§  era produksi. Era produksi ini berlangsung sampai awal tahun 1900an.
§  era penjualan yang berlangsung dari tahun 1950 sampai 1980an. dan
§  era kosep pemasaran yang berlangsung selama 30 tahun dari 1950 sampai 1980an.
Selanjutnya adalah konsep pemasaran. Konsep pemasaran  (marketing concept) ini memiliki 3 bagian.
1. Orientasi pelanggan. Maksud dari orientasi pelangan disini adalah bagaimana produsen menemukan apa yang diinginkan konsumen dan menyediakannya bagi mereka.
2. Orientasi jasa. Orientasi jasa disini dimana produsen harus memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mencapai kepuasan pelanggan.
3. Orientasi laba. Produsen harus fokus pada barang dan jasa yang akan menghasilkan laba terbanyak dan membuat organisasi melakukan perluasan  untuk melayani lebih banyak keinginan dan kebutuhan konsumen.
Kemudian, memperhatikam bauran pemasaran disini juga penting untuk membangun hubungan dengan pelanggan. apakah bauran pemasaran? bauran pemasaran adaah unsur-unsur yang menghasilkan program pemasaran seperti produk, harga, tempat, dan promosi.
Untuk menerapkan proses pemasaran yang tepat, ada beberapa hal yang harus dipperhatikan. yang pertama adalah menemukan peluang. kita harus jeli dalam hal ini karena ini akan sangat berpengaruh kepada bisnis yang akan kita jalankan kedepannya. Yang kedua yaitu melakukan penelitian tentang bagaimana kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dengan barang yang akan kita produksi di pasaran. selanjutnya adalah mengidentifikasi pasar sasaran supaya barang produksi kita banyak laku di pasaran. Kemudian ada lagi, desain produk. bagaimanapun juga, hal yang membuat konsumen merasa tertarik adalah kemasan yang menarik, iklan yang kreatif, dll. Pengujian produk juga sangat diperlukan karna kita harus benar-benar tau bahwa barang yang kita produksi baik dikonsumsi masyarakat sehingga barang yang kita produksi memiliki tempat dihati masyarakat. Kemudian yang juga termasuk dalam langkah proses pemasaraan, kita juga harus menetukan merek, desain & harga yang akan kita gunakan supaya barang yang kita produksi mudah dikenali oleh masyarakat. Selain itu, hal yang tidak kalah penting dalah memilih sistem distribusi yang akan kita aplikasikan kepada masyarakat, juga merancang program promosional sehingga barang yang kita hasilkan tidak kalah saing dengan barang lain, dan juga membangun hubungan dengan pelanggan agar pelanggan percaya pada produk yang kita tawarkan sehingga mereka akan menjadi pelanggan tetap kita.

Untuk desain produk sendiri kita akan melalui 3 tahapan. Produk itu sendiri berarti barang fisik, jasa, ataupun ide yang berfungsi sebagai alat pemuas kebutuhan plus berfungsi meningkatkan kualitas produk di mata konsumen. Tahapan pertama yang harus dilalui adalah uji konsep. Salah satu cara uji konsep adalah dengan cara kita mengembangkan deskripsi akurat tentang usaha yang akan kita kembangkan, lalu kita melakukan observasi kepada masyarakat sekitar. apabila kita mendapat respon positif, maka konsep tersebut dapat kita terapkan dalam usaha kita. Selanjutnya uji pasar, seperti yang telah dijelaskan di proses pemasaran, tepatnya di subbab mengidentifikasi pasar sasaran. Dan yang terakhir adalah nama merk juga seperti yang telah dijelaskan di proses pemasaran.
Sebagai produsen, kita tidak bisa menetapkan harga dengan sembarang. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan harga jual barang. diantaranya adalah : biaya tambahan yang digunakan, berbasis nilai, kompetitif, peningkatan, peluncuran, diskon, kerugian pemimpin, dan psikologis.
Setelah harga ditetapkan, selanjutnya adalah bagaimana kita menjaga ketetapan harga ditengah persaingan-persaingan pasar yang terjadi.
Kemudian juga keputusan tempat yang berpengaruh terhadap daya jual produk kita. Kita bisa menjual produk itu secara langsung, maksudnya adalah kita berinteraksi langsung dengan konsumen. Kemudian pengecer penjualan, persediaan ukuran logistik, dan cakupan pasar yang terdiri atas cakupan pasar intensif, selektif, dan eksklusif.
Untuk melakukan proses pemasaran pada penelitian pemasaran, setidaknya ada empat langkah.
1. Mendefinisikan pertanyaan
2. Mengumpulkan data
3. Menganalisi data penelitian
4. Memilih solusi terbaik dan mengimplementasikannya

Untuk mencegah banyaknya kesalahan yang terjadi pada proses pemasaran, ada 5 hal yang bisa kita lakukan.
1. Menempatkan orang yang bertanggung jawab.
2. Memberikan setiap orang metode pengumpulan data
3. Mengenali data yang benar
4. Memusatkan data
5. Menggunakan data.
Kemudian ada lagi yang melancarkan proses pemasaran yaitu dengan menggunakan sumber pilihan informasi untuk riset pemasaran. sumber informasi ini sendiri dibagi menjadi 2, yaitu sumber primer dan sumber sekunder.Sumber primer sendiri terdiri atas penelitian, kelompok fokus, wawancara, pengamatan, survei online, kuesioner, dan komentar pelanggan. Sedangkan sumber sekunder terdiri atas terbitan pemerintahan, terbitan komersial, majalah, surat kabar, dan sumber internal.
Untuk hal ini, akan sangat menarik untuk diperhatikan oleh wanita sebaga introspeksi diri, mengaa seharusnya pemasaran itu untuk wanita? Disini akan dijelaskan beberapa alasan. alasan pertama adalah karena wanita mengontrol 80% dari seluruh pengeluaran rumah tangga. Yang kedua karena wanita membeli 81% dari semua produk dan jasa yang diproduksi. yang ketiga adalah 80% dari semua cek yang ditulis itu ditandatangani oleh wanita. Kemudian karena 85%dari semua mobil dipengaruhi oleh wanita. yang terakhir adalah karena pada tahun 2005, 4,7 juta wanita adalah wiraswasta.
Ada 2 jenis pasar yang berbeda.
·         Yang pertama adalah pasar konsumen yang terbagi lagi menjadi 2 macam, yaitu Niche (jenis segmen tertentu dalam pasar) dan one-to-one (fokus kepada konsumen).
·         Yang kedua adalah pasar B2B (Bisnis ke bisnis).Pasar B2B lebih besar daripada pasar konsumen karena barang-barang sering dijual dan dijual lagi bebeapa kali dalam proses B2B sebelum barang tersebut dijual ke konsumen akhir.
Kemudian yang akan dibahas selanjutnya mengenasi target pemasaran.
Target pemasaran yang dilakukan konsumen diantaranya meliputi :
§  geografis (wilayah),
§  demografis (jumlah oendidikan),
§  Psikografis(gaya hidup),
§  manfaat, dan
§  volume.
Pengaruh prilaku pada konsumen yang juga berpengaruh terhadap pemasaran adalah kultur, kelompok refrensi, ketidakcocokan kognitif, subkultur, dan pembelajaran.
Dilain pihak, yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen diantaranya adalah Pengaruh bauran pemasaran (produk, harga, tempat, promosi), pengaruh psikologis (Persepsi, sikap, pembelajaran, motivasi), pengaruh sosiokultural (kelompok refrensi, keluarga, kelas sosial, kultur, subkultur), dan yang terakhir pengaruh situasional (tpe pembelian, keadaan sosial, keadaan fisik, pengalaman sebelumnya).
Sebagai pebelajaran, kita harus melakukan perencanaan bisnis dengan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh diri kita sendiri, seperti “Apa yang baik kita lakukan dan yang tidak baik kita lakukan?”, “Apa yang benar-benar kita jual?”, “Kepada siapa kita menjual?”, “Bagaimana kita mencapai sasaran?”, “Bagaimana kita bisa menerobos kekacauan?” dll…
Kali ini materinya cukup banyak yaa, sekian duluu.. J

Sumber : kakak Triandina Wulandari J

MANAJEMEN KEUANGAN

Keuangan adalah fungsi dari sebuah bisnis yang menangani perolehan dana bagi perusahaan dan pengelolaan dana tersebut di dalam perusahaan.
          Sedangkan manajemen keuangan adalah pekerjaan mengelola sumber daya sebuah perusahaan agar dapat mencapai tujuan dan sasarannya.
          Manajer keuangan adalah manajer yang memberikan rekomendasi bagi manajemen tingkat atas mengenai strategi-strategi untuk memperbaiki kekuatan keuangan sebuah perusahaan.
          Pada Mei 2006, 35 dari 500 perusahaan terbesar di AS memiliki CFO (Chief Financial Officer) perempuan. Lima perusahaan terbesarr dengan CFO perempuan adalah Citigroup, Home Depot, Verizon, Marathon Oil, dan Medco Health Solutions.
         3 alasan utama mengapa wanita bisa mencapai posisi CFO ini yang pertama adalah, wanita bisa mendukung bos. Yang kedua, wanita adalah partner kerja yang baik. yang ketiga adalah budaya organisasi yang dimiliki oleh wanita.
         Proyeksi merupakan bagian penting dari setiap rencana keuangan perusahaan. Proyeksi jangka pendek memprediksi pendapatan, biaya, dan beban untuk periode satu tahun atau kurang. Proyeksi ini merupakan dasar dari semua rencana keuangan lainnya,sehingga keakuratannya merupakan hal yang sangat penting. Sebagian dari proyeksi jangka pendek bisa jadi dalam bentuk proyeksi arus kas yang memprediksi arus kas masuk dan keluar pada periode mendatang, biaanya bulanan atau kuartalan. Arus kas masuk dan keluar yang tercatat di dalam proyeksi arus kas didasarkan pada perkiraan pendapatan penjualan dan berbagai biaya serta beban yang akan terjadi dan kapan akan terjadi. Proyeksi penjualan perusahaan memperkirakan proyeksi penjualan perusahaan untuk periode tertentu. Suatu bisnis sering kali menggunakan laporan keuangan masa lalunya sebagai dasar untuk memproyeksi perkiraan pernjualan dan berbagai biaya serta beban.
         Proyeksi jangka panjang memprediksi pendapatan, biaya, dan beban untuk periode lebih lama dari 1 tahun, dan terkadang selama 5 atau 10 tahun mendatang.
         CFO mendapat informasi keunagan dari :
         47%     : Koran
         15%     : Rekan
         12%     : Televisi
         11%     : Internet
         9%       : Majalah
         5%       : Radio
         1%       : Tdk tahu

       
Proses anggaran bergantung pada keakuratan laporan keuangan perusahaan. Sederhananya, anggaran adalah sebuah rencana keuangan. Lebih spesisfik, anggaran menjelaskan harapan-harapan manajemen atas pendapatan dan, dengan dasar harapan-harapan tersebut, mengalokasikan penggunaan sumber daya tertentu di seluruh perusahaan.
       Ada beberapa tipe anggaran yang dikembangkan di dalam rencana keuangan perusahaan :
  •  Anggaran modal : menyoroti rencana pengeluaran perusahaan untuk pembelian aset-aset utama yang sering kali memerlukan jumlah uang yang sangat besar.
  • Anggaran kas : memperkirakan proyeksi arus kas masuk dan keluar yang dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan kas selama periode tertentu.
  • Anggaran operasional atau anggaran master : mengikat erat semua anggaran perusahaan lainnya dan meringkas aktivitas keuangan bisnis yang direncanakan. 
        Pada dasaranya semua organisasi memiliki kebutuhan operasional tertentu yang mana dana harus tersedia. Area-area inti mencakup :
  • Mengelola kebutuhan sehari-hari bisnis
  • Mengendalikan operasional kredit
  • Memperoleh persediaan yang dibutuhkan
  • Melakukan pengeluaran modal
       Alasan-alasan perusahaan membutuhkan dana jangka pendek dan jangka panjang :
  • Dana jangka pendek
  1. Memenuhi biaya bulanan
  2. Hal-hal darurat yang tidak diantisipasi
  3. Permasalahan arus kas
  4. Perluasan persediaan yang ada
  5. Program promosi tempore
Sumber dana :
·         Perdagangan kredit
·         Promissory notes
·         Keluarga/teman
Bank :
·         Pinjaman dengan jaminan
·         Pinjaman tanpa jaminan
·         Anjak
·         Surat berharga
·         Kartu kredit
Dana jangka panjang
  1. Pengembangan produk baru
  2. Penggantian peralatan modal
  3. Merger atau akuisisi
  4. Ekspansi ke pasar baru (domestik atau global)
  5. Membangun fasilitas baru
 Sumber dana :
·         Hutang :
Pinjaman
·         Obligasi :
Jaminan
Tanpa jaminan
·         Ekuitas :
Saham
Laba
Modal
           Obligasi hampir sama dengan saham, hanya jangkanya lebih panjang daripada saham. Tiap tahun mendapat keuntungan dari penerbitan obligasi. Yang menerbitkan obligasi biasanya pemerintah bagian pusat dan lokal, agen pemerintah pusat, perusahaan korporasi, pemerintah dan perusahaan asing. Obligasi juga dapat diterbitkan oleh perusahaan. Di kontes obligasi, ada yang bertindak sebagai mediator, dan biasanya perbankan lah yang bertindak sebagai mediator. 
           IPO
           Musim panas 2006
  • 89 perusahaan mengajukan rencana untuk mengumpulkan uang melalui IPO untuk meningkatkan sebesar $163 M
  • 17 perusahaan menarik rencana mereka untuk melanjutkan pekerjaannya dengan IPO mereka berharap meningkat sebesar $3.89 M
  • Penarikan - Go Daddy Group dan PNY teknologi
  • Pengisian - Double - mengambil perangkat lunak dan Hansen Medis
          Google IPO
       Goggle IPO adalah bursa saham, dan tidak ada yang mendirikan. Diluncurkan pada Agustus 2004
  • Harga IPO - $ 85 per saham
  • Berusaha untuk meningkatkan sebesar $ 2.7 M
  • Menawarkan dengan gaya lelang yang tidak biasa
  • Dengan IPO, perusahaan harus menjelaskan inner
  • Pesaing - Yahoo dan Microsoft