Berpikir Strategis
Pemikiran strategis
berarti menggunakan perspektif jangka panjang dan melihat gambaran besar dari
perusahaan dan lingkungan kompetitif, serta memikirkan keselarasan antara
keduanya.
Apakah Manajemen Strategis itu?
Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan
tindakan yang digunakan untuk merumuskan dan melaksanakan strategi yang
memungkinkan kesesuaian sangat kompetitif antara perusahaan dan lingkungannya
sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.
1. Tujuan strategis
Langkah pertama
manajemen strategis adalah mendefinisikan strategi secara eksplisit,
yakni rencana tindakan yang menerangkan tentang alokasi sumber daya serta
berbagai aktivitas untuk menghadapi lingkungan, memperoleh keunggulan bersaing,
dan mencapai tujuan perusahaan.
Keunggulan
bersaing : adalah hal yang membedakan suatu
perusahaan dari perusahaan lain dan memberi ciri khas bagi perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan pasar konsumen
Memanfaatkan
kompetensi dasar : kompetensi dasar perusahaan adalah
sesuatu yang dilakukan perusahaan dengan sangat baik dibandingkan
pesaingnya.
Membangun
sinergi : ketika bagian-bagian
perusahaan berinteraksi untuk menghasilkan dampak bersama yang lebih besar
daripada jumlah semua bagian yang bertindak sendiri-sendiri.
Memberikan
nilai : memberikan nilai kepada pelanggan
merupakan inti dari strategi. Nilai dapat didefinisikan sebagai gabungan
keuntungan yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan.
2. Tingkatan strategi
Para manajer
strategis biasanya berpikir dalam kerangka 3 tingkatan strategi.
· Pada bidang usaha apa kita
bergerak?
Merupakan pertanyaan
yang diajukan manajer ketika memikirkan strategi tingkat perusahaan. Strategi
tingkat perusahaan berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan dan gabungan
unit bisnis dan lini produk yang menyusun perusahaan.
· Bagaimana cara kita
bersaing? Strategi tingkat-usaha berkaitan
dengan setiap unit bisnis atau lini produk. Berhubungan dengan periklanan, arah
dan tingkat penelitian dan pengembangan, perubahan produk, pengembangan produk
baru, peralatan dan fasilitas, dan penambahan atau pengurangan lini produk dan
layanan.
· Bagaimana kita mendukung
strategi tingkat-usaha? Strategi tingkat-fungsi terkait dengan departemen-departemen fungsional utama di
unit usaha.strategi fungsional mencakup semua fungsi utama, termasuk keuangan,
penelitian dan pengembangan, pemasaran, dan produksi.
Proses manajemen strategis
Proses ini diawali
dengan evaluasi yang dilakukan para manajer terhadap posisi perusahaan sekarang
terkait misi, tujuan, dan strateginya. Kemudian memindai lingkungan internal
dan eksternal perusahaan serta mengenali faktor-faktor strategis yang perlu
dirubah.
1. Perumusan dan Pelaksanaan
strategi
Perumusan strategi mencakup perencanaan dan pengambilan
keputusan untuk mencapai tujuan perusahaan,serta membuat rencana strategis
spesifik.
Pelaksanaan strategi yaitu penggunaan sarana manajerial dan
organisasional untuk mengarahkan berbagai sumber daya agar dapat mencapai
tujuan strategis.
2. Analisi SWOT
Dimulai dengan
evaluasi faktor-faktor internal dan eksternal yang akan memengaruhi daya saing
perusahaan. Analisis SWOT mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan.
Kekuatan
dan Kelemahan Internal
Kekuatan adalah karekteristik internal positif
yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan kinerja
strategisnya, sedangkan kelemahan adalah karakteristik internal yang
dapat menghambat atau membatasi kinerja perusahaan.
Kekuatan
dan Ancaman Eksternal
Kekuatan adalah karekteristik lingkungan
eksternal yang berpotensi membantu perusahaan mencapai atau melampaui tujuan
strategisnya.
Ancaman adalah karakteristik lingkungan
eksternal yang menghambat perusahaan mencapai tujuan strategisnya.
Merumuskan strategi tingkat-perusahaan
1. Strategi Portofolio
Strategi portofolio adalah gabungan unit usaha dan lini
produk perusahaan yang berpadu secara logis untuk memberikan sinergi dan
keunggulan bersaing bagi perusahaan.
2. Matriks BCG
Matriks BCG adalah konsep yang digagas oleh Boston
Consulting Group untuk mengevaluasi dimensi tingkat pertumbuhan usaha dan
pangsa pasar dari unit-unit usaha strategis.
Menempatkan
perusahaan dalam 2 dimensi: tingkat pertumbuhan usaha dan pangsa pasar.
Tingkat pertumbuhan usaha adalah sejauh mana peningkatan
industri secara keseluruhan, sementara pangsa pasar menentukan apakah
suatu unit usaha lebih banyak atau lebih sedikit menguasai pasar dibandingkan
dengan pesaingnya.
3. Strategi Diversifikasi
Diversifikasi adalah strategi beralih ke lini usaha
baru
Diversifikasi terkait adalah beralih ke lini bisnis baru
yang masih terkait dengan kegiatan usaha perusahaan
Diversifikasi
terpisah adalah membuka lini
usaha yang benar-benar baru
Integrasi vertikal adalah membuka lini usaha baru yang
memproduksi pasokan yang diperlukan untuk produk atau mendistribusikan dan
menjual produk tersebut.
Merumuskan Strategi tingkat-usaha
1. Lima Kekuatan Kompetitif porter
· Potensi pesaing baru
Kebutuhan modal dan
penghematan ekonomi merupakan contoh dua potensi yang dapat mencegah munculnya
pesaing baru.
· Daya Tawar Pembeli
Pelanggan yang cerdas
menjadi pelanggan yang terberdayakan. Internet memungkinkan pelanggan untuk
mengakses beragam informasi mengenai barang, jasa, dan pesaing sehingga
meningkatkan daya tawar mereka.
· Daya Tawar Pemasok
Pemusatan pemasok dan
ketersediaan pemasok pengganti merupakan faktor-faktor penting yang menentukan
daya tawar pemasok
· Ancaman Produk Pengganti
kekuatan alternatif
dan pengganti produk perusahaan dapat dipengaruhi oleh perubahan biaya atau
tren misalnya peningkatan kesadaran pelanggan akan kesehatan dapat melunturkan
loyalitas pelanggan.
· Persaingan antarkompetitor
Dipengaruhi oleh
keempat faktor sebelumnya, disamping oleh biaya dan diferensiasi produk.
2. Strategi kompetitif
· Diferensiasi
melibatkan upaya
untuk membedakan produk atau layanan perusahaan dengan produk atau layanan
perusahaan lain
· Kepemimpinan biaya
Perusahaan berusaha
keras mencari fasilitas-fasilitas yang efisien, mengurangi biaya, dan
mengontrol produksi dengan ketat agar lebih efisien dari pesaingnya.
· Fokus
Perusahaan
berkonsentrasi untuk pasar wilayah atau kelompok pembeli tertentu.
Tren Baru di Bidang Strategi
1. Inovasi dari Dalam
Pendekatan strategis
yang disebut dengan kemampuan dinamis berarti bahwa para manajer
berfokus pada melakukan lebih banyak upaya peningkatan dan pengembangan dengan
memanfaatkan aset, kemampuan, dan kompetensi yang sudah dimiliki perusahaan
guna memperoleh keunggulan bersaing yang terjaga.
2. Kemitraan Strategi
Inovasi internal
tidak berarti bahwa perusahaan selalu bekerja sendiri. Kerja sama dengan
perusahaan lain, bahkan terkadang dengan pesaing, merupakan unsur penting dari
cara perusahaan sukses memasuki bidang usaha baru.
Strategi
Global
1. Globalisasi
Standardisasi desain
dan strategi pengiklanan produk diseluruh dunia.
Dasar strategi ini
adalah anggapan adanya pasar global tunggal untuk produk konsumen dan industri.
2. Strategi Multidomestik
Persaingan di setiap
negara ditangani secara terpisah dengan negara lain.
3. Tips Penerapan Strategi secara Efektif
- Membangun komitmen terhadap strategi
- Menyusun rencana penerapan yang jelas
- Memperhatikan budaya
- Memanfaatkan pengetahuan dan keahlian
- Komunikasi, komunikasi, komunikasi
4. Strategi Transnasional
Strategi yang
menggabungkan koordinasi global untuk mencapai efisiensi dengan fleksibilitas
untuk memenuhi kebutuhan tertentu banyak negara.
Bertujuan mencapai
integrasi global sekaligus daya respon nasional.
Penerapan
Strategi
Langkah terakhir
dalam proses manajemen strategis adalah penerapan strategi yaitu bagaimana
strategi diterapkan atau dilaksanakan.
· Kepemimpinan
Adalah kemampuan
untuk memengaruhi orang lain agar menunjukkan perilaku baru yang diperlukan
dalam menerapkan strategi.
· Rancangan Struktural
Terkait dengan
tanggung jawab para manajer, tingkat kewenangan mereka, serta konsolidasi dari
berbagai fasilitas, departemen, dan divisi.
· Sistem Informasi dan Kendali
Mencakup sistem
imbalan, gaji, anggaran untuk alokasi sumber daya, sistem teknologi informasi,
serta peraturan, kebijakan, dan prosedur perusahaan.
· Sumber Daya Manusia
Sumber daya
perusahaan adalah para pegawainya. Sumber daya manusia bertugas untuk merekrut,
menyeleksi, melatih, memindahkan, mempromosikan, dan memecat pegawai dalam
upaya mencapai tujuan strategis.
sumber : Era Baru
Manajemen, Richard L. Daft. buku 1, edisi 9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar