KONTROL
Adalah persoalan penting yabg dihadapi setiap
manajer di setiap organisasi, tetapi manajer baru terkadang mengalami
kesulitan untuk menentukan sejauh mana ia harus menggunakan kontrolnya
untuk membuat orang-orang tetap produktif tanpa menindas motivasi dan
kreativitas mereka. Manajer menghadapi banyak persoalan yang berhubungan
dengan control, di antaranya mengontrol proses kerja, mengatur perilaku
pegawai, menyusun system dasar untuk mengalokasikan sumber daya
keuangan, mengembangkan sumber daya manusia, menganalisis kinerja
keuangan, dan mengevaluasi keseluruhan keuntungan. Aspek penting lainnya
adalah kendali mutu.
Kartu skor berimbang (balanced scorecard)
adalah system control manajemen komprehensif yang menyeimbangkan ukuran
keuangan tradisional dengan ukuran operasional yang berhubungan dengan
factor-faktor kesuksesan penting yang ada di perusahaan.
Kartu skor berimbang berisi empat perspektif
utama: kinerja keuangan, layanan pelanggan, proses bisnis internal, dan
kapasitas organisasi untuk belajar dan tumbuh. Di antara empat area ini,
manajer mengidentifikasi empat metric kinerja inti yang akan dilacak
oleh organisasi. Perspektif kinerja keuangan mencerminkan perhatianbahwa
aktifitas organisasi berkontribusi dalam memperbaiki kinerja jangka
panjang dan jangka pendek. Kinerja keuangan terdiri atas pengukuran
tradisional seperti pemasukan bersih dan pengembalian investasi.
MODEL KONTROL UMPAN BALIK
Semua system control yang dirancang dengan
baik akan melibatkan penggunaan umpan balik untuk menentukan apakah
kinerja memenuhi standar yang telah dibuat. Manajer membutuhkan umpan
balik, misalnya, dalam setiap kategori dari empat kategori kartu skor
berimbang. Kartu skor digunakan sebagai agenda untuk rapat manajemen
bulanan. Manajer berfokus pada berbagai elemen dari kartu skor untuk
menentukan target, mengevaluasi kinerja, dan membimbing diskusi tentang
tindakan apa yang harus dilakuakan selanjutnya. Pada bagian ini, kita
akan menguji langkah-langkah penting dalam model control umpan balik dan
kemudian melihat bagaimana model tersebut berlaku bagi anggaran
organisasi.
Langkah-langkah kontrol umpan balik :
- Membangun standart kinerja
- Mengukur kinerja yang ada
- Membandingkan kinerja dengan standart
- Melakukan tindakan korektif
Aplikasi untuk anggaran
Adalah proses penentuan target untuk
pengeluaran organisasi, mengawasi hasil dan membandingkannya dengan
anggaran yang ada, dan membuat perubahan jika perlu, sebagai alat
pengontrol, anggaran adalah laporan yang berisi pengeluaran terkini dan
terencana untuk uang, asset, bahan mentah, gaji dan sumber daya lainnya.
Anggaran yang biasanya digunakan manajer :
- Anggaran biaya (expense budget)
- Anggaran pendapatan (revenue budget)
- Abggaran kas (cash budget)
- Anggaran modal (capital budget)
KONTROL KEUANGAN
Kontrol keuangan tidak hanya menginformasikan
apakah keuangan perusahaan besar dalam posisi yang baik, tetapi control
keuangan juga bisa menjadi indicator berguna yang menunjukkan
permasalahan kinerja lainnya.
Laporan keuangan
Memberikan informasi dasar yag digunakan
untuk melakukan control keuangan dari sebuah organisasi. Dua laporan
keuangan besar, neraca keuangan (balance sheet), dan laporan laba-rugi
(income statement) adalah titik awal dalam melakukan control keuangan.
FILOSOFI KONTROL YANG BERUBAH-UBAH
Pendekatan yang dilakuakan manajer untuk
menjalankan control terus-menerus berubah dalam banyak organisasi saat
ini. Berkenaan dengan pergerakan menuju partisipasi dan pemberdayaan
pegawai, banyak perusahaan mengadopsi control desentralisasi daripada
hirarki.
Manajemen buka-buku
Sebuah organisasi yang mengusung pembagian
informasi dan kerja tim akan memberikan tempat pada para pegawai di
seantero organisasi untuk ikut serta dalam melakukan control keuangan
dan bertanggungjawab untuk mendorong partisipasi aktif serta komitmen
pada tujuan.
MANAJEMEN KUALITAS TOTAL
Manajemen kualitas total (total
quality management-TQM), upaya orhanisasi untuk menanamkan kualitas ke
dalam setiap aktivitas di perusahaan dengan cara
Melakukan perbaikan terus-menerus. Mengelola kualitas adalah hal yang diperhatikan oleh semua organisasi.
Teknik-teknik TQM
- Siklus kualitas
- Toloook ukur
- Six sigma
- Pengurangan siklus waktu
- Perbaikan terus menerus
TREN DALAM KENDALI MUTU DAN KEUANGAN
Banyak perusahaan menjawab relitas
ekonomi yang berubah-ubah serta kompetisi global dengan menilai kembali
manajemen dan proses-proses di organisasinya sendiri di antaranya
mekanisme kontrol. Beberapa tren besar dalam kendali mutu dan keuangan
adalah standar kualitas nasional, sistem pertambahan nilai ekonomis dan
sistem pertambahan nilai pasar, pembiayaan berbasis aktivitas dan tata
kelola perusahaan yang meningkat.
Standar kualitas internasional
Daya dorong untuk melakuakan
manajemen kualitas total di Amerika Serikat adalah signifikan yang
meningkat dari ekonomi global. Banyak negara telah mengadopsi tolok ukur
universal untuk dijadikan acuan praktik manajemen kualitas, standar ISO
9000 (ISO 9000 standars), yang merupakan hasil konsensus internasional
mengenai syarat manajemen kualitas yang baik, sebagaimana diuraikan oleh
Internasional Organization for Stanardizatio.
Sistem kontrol keuangan baru
- Pertambahan nilai ekonomi (EVA)
- Pertambahan nilai pasar (MVA)
- Pembiayaan berbasis aktivitas (ABC)
- Tata kelola perusahaan
artikel terkait :
http://blog.ub.ac.id/andreassitepu/2012/06/15/review-jurnal-kajian-strategi-pengawasan-dan-pengendalian-mutu-produk-ebi-furay-pt-bogatama-marinusa/
http://www.bpk.go.id/web/?page_id=774
sumber : Richard L.Daft, Era Baru Manajemen - Buku 2 Edisi 9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar