Sabtu, 08 Desember 2012

BAB 13 MENGELOLA KINERJA DAN MUTU

KONTROL
Adalah persoalan penting yabg dihadapi setiap manajer di setiap organisasi, tetapi manajer baru terkadang mengalami kesulitan untuk menentukan sejauh mana ia harus menggunakan kontrolnya untuk membuat orang-orang tetap produktif tanpa menindas motivasi dan kreativitas mereka. Manajer menghadapi banyak persoalan yang berhubungan dengan control, di antaranya mengontrol proses kerja, mengatur perilaku pegawai, menyusun system dasar untuk mengalokasikan sumber daya keuangan, mengembangkan sumber daya manusia, menganalisis kinerja keuangan, dan mengevaluasi keseluruhan keuntungan. Aspek penting lainnya adalah kendali mutu.

Kartu skor berimbang (balanced scorecard) adalah system control manajemen komprehensif yang menyeimbangkan ukuran keuangan tradisional dengan ukuran operasional yang berhubungan dengan factor-faktor kesuksesan penting yang ada di perusahaan.
Kartu skor berimbang berisi empat perspektif utama: kinerja keuangan, layanan pelanggan, proses bisnis internal, dan kapasitas organisasi untuk belajar dan tumbuh. Di antara empat area ini, manajer mengidentifikasi empat metric kinerja inti yang akan dilacak oleh organisasi. Perspektif kinerja keuangan mencerminkan perhatianbahwa aktifitas organisasi berkontribusi dalam memperbaiki kinerja jangka panjang dan jangka pendek. Kinerja keuangan terdiri atas pengukuran tradisional seperti pemasukan bersih dan pengembalian investasi.

MODEL KONTROL UMPAN BALIK
Semua system control yang dirancang dengan baik akan melibatkan penggunaan umpan balik untuk menentukan apakah kinerja memenuhi standar yang telah dibuat. Manajer membutuhkan umpan balik, misalnya, dalam setiap kategori dari empat kategori kartu skor berimbang. Kartu skor digunakan sebagai agenda untuk rapat manajemen bulanan. Manajer berfokus pada berbagai elemen dari kartu skor untuk menentukan target, mengevaluasi kinerja, dan membimbing diskusi tentang tindakan apa yang harus dilakuakan selanjutnya. Pada bagian ini, kita akan menguji langkah-langkah penting dalam model control umpan balik dan kemudian melihat bagaimana model tersebut berlaku bagi anggaran organisasi. 

Langkah-langkah kontrol umpan balik :
  • Membangun standart kinerja 
  • Mengukur kinerja yang ada 
  • Membandingkan kinerja dengan standart 
  • Melakukan tindakan korektif

Aplikasi untuk anggaran
Adalah proses penentuan target untuk pengeluaran organisasi, mengawasi hasil dan membandingkannya dengan anggaran yang ada, dan membuat perubahan jika perlu, sebagai alat pengontrol, anggaran adalah laporan yang berisi pengeluaran terkini dan terencana untuk uang, asset, bahan mentah, gaji dan sumber daya lainnya.
Anggaran yang biasanya digunakan manajer :
  • Anggaran biaya (expense budget) 
  • Anggaran pendapatan (revenue budget) 
  • Abggaran kas (cash budget) 
  •  Anggaran modal (capital budget)

KONTROL KEUANGAN
Kontrol keuangan tidak hanya menginformasikan apakah keuangan perusahaan besar dalam posisi yang baik, tetapi control keuangan juga bisa menjadi indicator berguna yang menunjukkan permasalahan kinerja lainnya.

Laporan keuangan
Memberikan informasi dasar yag digunakan untuk melakukan control keuangan dari sebuah organisasi. Dua laporan keuangan besar, neraca keuangan (balance sheet), dan laporan laba-rugi (income statement) adalah titik awal dalam melakukan control keuangan.

FILOSOFI KONTROL YANG BERUBAH-UBAH
Pendekatan yang dilakuakan manajer untuk menjalankan control terus-menerus berubah dalam banyak organisasi saat ini. Berkenaan dengan pergerakan menuju partisipasi dan pemberdayaan pegawai, banyak perusahaan mengadopsi control desentralisasi daripada hirarki.

Manajemen buka-buku
Sebuah organisasi yang mengusung pembagian informasi dan kerja tim akan memberikan tempat pada para pegawai di seantero organisasi untuk ikut serta dalam melakukan control keuangan dan bertanggungjawab untuk mendorong partisipasi aktif serta komitmen pada tujuan.

MANAJEMEN KUALITAS TOTAL
Manajemen kualitas total (total quality management-TQM), upaya orhanisasi untuk menanamkan kualitas ke dalam setiap aktivitas di perusahaan dengan cara
Melakukan perbaikan terus-menerus. Mengelola kualitas adalah hal yang diperhatikan oleh semua organisasi.

Teknik-teknik TQM
  • Siklus kualitas 
  • Toloook ukur 
  • Six sigma 
  • Pengurangan siklus waktu 
  • Perbaikan terus menerus

TREN DALAM KENDALI MUTU DAN KEUANGAN
Banyak perusahaan menjawab relitas ekonomi yang berubah-ubah serta kompetisi global dengan menilai kembali manajemen dan proses-proses di organisasinya sendiri di antaranya mekanisme kontrol. Beberapa tren besar dalam kendali mutu dan keuangan adalah standar kualitas nasional, sistem pertambahan nilai ekonomis dan sistem pertambahan nilai pasar, pembiayaan berbasis aktivitas dan tata kelola perusahaan yang meningkat.

Standar kualitas internasional
Daya dorong untuk melakuakan manajemen kualitas total di Amerika Serikat adalah signifikan yang meningkat dari ekonomi global. Banyak negara telah mengadopsi tolok ukur universal untuk dijadikan acuan praktik manajemen kualitas, standar ISO 9000 (ISO 9000 standars), yang merupakan hasil konsensus internasional mengenai syarat manajemen kualitas yang baik, sebagaimana diuraikan oleh Internasional Organization for Stanardizatio.

Sistem kontrol keuangan baru
  • Pertambahan nilai ekonomi (EVA) 
  • Pertambahan nilai pasar (MVA) 
  • Pembiayaan berbasis aktivitas (ABC) 
  • Tata kelola perusahaan

artikel terkait :
http://blog.ub.ac.id/andreassitepu/2012/06/15/review-jurnal-kajian-strategi-pengawasan-dan-pengendalian-mutu-produk-ebi-furay-pt-bogatama-marinusa/

http://www.bpk.go.id/web/?page_id=774




sumber :  Richard L.Daft, Era Baru Manajemen - Buku 2 Edisi 9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar